Friday 9 March 2012

Adakah Kita Masih Ada Sifat Keperikemanusiaan?

Pada Beberapa Minggu Lepas,aku berjalan di E-COSMOS di Kuantan Pahang.Sebagai seorang pencinta anime dan game visual novel..Aku telah berjalan ke kedai permainan video serta kedai DVD.Setelah matlamat di capai,aku pergi ke Tesco untuk bertemu semula dengan keluarga ku di sana.Semasa perjalanan itu,aku terlihat beberapa pasangan remaja yang sedang asyik berkepit ke sana sini.Pakaiannya usah di khabar.Seksi banget si perempuan tu..Si jejaka itu pula tidak kurang hebatnya bergaya.Mengalahkan Mat Salih.Short pants yang unik dan fesyen yang latest.Rambutnya pun tak kurang hebatnya..Ada yang pacak,tutup mata dan lain-lain lagi..Mereka kelihatan sungguh megah berjalan tanpa menyedari terdapat mata-mata yang sedang merenungi mereka.Dah lah berpakaian seksi lepas tu bermesraan lagi.Kalau pasangan yang dah berkahwin aku boleh terima.Ini,budak yang sebaya dengan aku iaitu masih remaja.yang muda daripada aku juga tidak terkecuali mengikut jejak langkah mereka.Dalam umur 18 tahun ini,aku masih belum terfikir nak bercinta mahupun mempunyai teman wanita.Apatah lagi membawa teman wanita ke sana sini.Memang aku seorang pemalu dengan perempuan.Walaupun aku dah cukup umur untuk bercinta,tetapi aku berpegang kepada prinsip hidup aku."Ada Kerja tetap,Ada Rumah sendiri,Ada Kereta dan boleh menjaga anak dara orang baru aku teringin untuk bercinta dan berkahwin.Apa guna kita kahwin dengan anak orang tapi malas bekerja dan tak mampu menjalankan tanggungjawab sebagai seorang ketua keluarga,Kita berhenti dulu tentang bebelan aku ni.Hahaha.Pada zaman serba moden ni,semuanya memang moden lah.Budak sekolah Rendah pun dah pandai bercinta.Ini adalah kenyataan benar..Cuba anda semua teka,semasa anak-anak muda bercinta apa yang mereka lakukan?1.Sudah tentu berhubung dan SMS melalui telefon bimbit.2.Sudah tentu mereka akan keluar bersiar-siar bersama.3.Sudah tentu mereka akan mula pandai bergurau senda seperti pegang tangan,cium pipi,berpelukan dan sebagainya.4.Kalau hati dan jiwa hanyut.Sudah tentu mereka akan terlibat dalam perhubungan seks luar nikah.Pujukan dan kata-kata cinta yang manis dari si teruna membuatkan si dara merelakan.Natijahnya,berlaku kejadian penguguran dan pembuangan bayi.Aku kadang-kadang sedih melihat surat khabar."Seorang bayi ditemui mati di longkang di tong sampah dan sebagainya".Sudah lah melakukan dosa,tapi menutup dosa itu dengan melakukan dosa lain.Kasihan terhadap bayi yang terbuang dek kerana ingin menyembunyikan kejahilan mereka.Angkara nafsu,bayi yang tidak berdosa menjadi mangsa.Dimanakah sifat kasih sayang dan bertanggungjawab dalam masyarakat kita hari ini?Semuanya berlandaskan kepada nafsu serakah semata-mata.Tidak bolehkah menjaga dan memelihara anak yang di lahirkan itu?Kenapa perlu membuang dan membunuh mereka?Sekiranya,kita telah melakukan kesalahan maka haruslah kita menebus kesalahan itu dengan kebaikan.Sepatutnya mereka memelihara bayi yang dilahirkan itu dengan baik untuk menebus kesalahan keatas kejahilan mereka sendiri.Memang banyak pengaruh dari luar yang telah merosakkan generasi muda sekrang,Sambutan 14 Februari iaitu hari Valentine tidak pernah dilupakan oleh pasangan muda sekarang.Mereka berutuskan bunga Ros merah dan Coklat sesama mereka dan kemudiannya mula terlibat dalam perhubungan dan aktiviti yang memualkan.Semuanya di malam Valentine.Si Dara merelakan segalanya kepada Si Teruna di Malam VALENTINE.Percaya atau tidak,sembilan bulan selepas kejadian di malam itu.Menambahkan bilangan anak luar nikah dan seterusnya menggalakan lagi kegiatan pembuangan bayi.Sudah lah tidak malu melakukan dosa malah menambahkannya lagi.Aku kalau terlanjur sekalipun,aku akan bertanggung jawab ke atas apa yang aku lakukan.Mujurlah aku seorang yang pemalu terhadap perempuam.Jika tidak,aku juga terlibat semula.Jadi kepada anda semua.Cubalah berfikir dan renung-renungkan pernyataan aku ini.Sampai bila negara kita akan bebas dari kes pembuangan bayi dan gejala sosial yang semakin melarat ini?Adakah sempat untuk kita mengatasinya sebelum kelahiran generasi akan datang.Say No To Free Sex.Being a positive in your life..Elakkan diri dari terjebak dengan aktiviti ini.
   Sekian Terima Kasih

Saturday 11 February 2012

Titanic



Melalui sumber:http://sendytrigunafebriani.blogspot.com/2007/12/sejarah-titanic.html




Siapa yang gx pernah dengar kata-kata TITANIC, sebuah kecelakaan laut besar yang kemudian disajikan dalam sebuah drama tragedi romantis yang berhasil memboyong 11 Piala Oscar.
Emang sich ini film bagus banget. Padahal Sendy udah berkali-ka
li nonton tapi tetep aja gx bosen nontonnya, n aku yakin gx hanya aku aja cewek yang pernah nangis gara-gara film yang satu ini.


Tapi, sebaiknya kita gx hanya tahu cerita titanic versi filmnya aja. Disini Sendy pingin Posting Histori Titanic ini yang sebenarnya....

Pembuatan
RMS Titanic (kiri) menjalani ujian laut pada 2 April 1912.

Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudaranya kelas-Olympic, Olympic dan yang akan dibuat Britannic (pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P. Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909. Badan kapal Titanic dilancarkan pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam disiapkan pada 31 Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92 kaki 6 inci) lebar, seberat 46.328 ton kasar, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter (60 kaki). Walaupun ia melitupi lebih banyak ruang dan dengan ton kasar yang lebih itu, badan kapal Titanic sama panjang dengan kapal Olympic. Titanic dilengkapi dengan dua mesin berbalasan empat silinder, tiga pembesaran, mesin uap terbalik dan satu turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan tiga kipas. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 pendiang arang batu yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19 meter (63 kaki) yang berfungsi; 4 cerobong yang digunakan sebagai pengudaraan, ditambah untuk menampakkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547 penumpang dan anak kapal dan, disebabkan ia membawa surat, namanya diberikan penambahan kata depan RMS dan juga sebagai kapal uap - SS (Steam Ship).

Untuk masa itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Bilik umum kelas pertama dihias indah dengan panel kayu meluas, perabot mahal dan hiasan ind
ah yang lain. Ia menawarkan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas pertama dan, satu inovasi pada masa itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.
Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam." Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang dikawal oleh kunci magnetik dan akan diturunkan hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; bagaimanapun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan sembarang dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu ia akan tenggelam.


Pelayaran Pertama

Kapal Titanic memulai pelayaran pertamanya dari Southampton, In
ggris, dalam perjalanan ke New York City, New York, pada Rabu, 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith. Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuh, kuasa sedutan yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New York, yang berlabuh di dekatnya, putus tambatan dan ditarik begitu hampir (sekitar 4 kaki) dengan Titanic sebelum kapal tunda New York pergi. Kejadian tersebut melewatkannya berlepas selama satu jam. Selepas menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti di Cherbourg, Prancis, untuk menurun dan mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang ini dikenal sebagai Cobh), Irlandia, sebelum meneruskan pelayaran ke New York dengan 2.223 penumpang.

Titanic mempunyai tiga bagian kelas penumpang yang dipisahkan. Kelas ketiga juga dikenal sebagai geladak, terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diduduki kebanyakan oleh pendatang yang mengharapkan kehidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan bilik umum kelas kedua, terletak di bagian belakang, sama dengan fasilitas kelas pertama di kapal lain. Kebanyakan penumpang kelas kedua pada asalnya menempati kelas pertama di kapal yang lain tetapi, disebabkan mogok arang batu, dipindahkan ke Titanic. Kelas pertama merupakan bagian kapal yang paling mewah.

Sebagian dari orang yang terkenal turut belayar sebagai penumpang kelas pertama. Ini termasuk jutawan John Jacob Astor dan isterinya Madeleine Force Astor; pemilik kilang Benjamin Guggenheim; pemilik Macy, Isidor Straus dan isterinya Ida; jutawan Denver, Margaret "Molly" Brown; Sir Cosmo Duff-Gordon dan isterinya Lady Lucille Duff-Gordon; George Elkins Widener dan istrinya Eleanor; John Borland Thayer, isterinya Marian dan anak mereka yang berusia tujuh belas tahun, Jack; wartawan William Thomas Stead; Countess of Rothes; pembantu presiden AS Archibald Butt; pengarang dan tokoh masyarakat Helen Churchill Candee; pengarang Jacques Futrelle, dan isterinya May, dan rekan mereka, pengarah Broadway Henry dan Irene Harris; aktris film bisu Dorothy Gibson; dan yang lain. Turut bersama di kelas pertama adalah pengarah urusan White Star Line J. Bruce Ismay yang mencadangkan Titanic dan pembuat kapal Thomas Andrews, yang turut bersama untuk memantau sembarang masalah dan menilai prestasi keseluruhan kapal baru tersebut.


Malapetaka



Bongkahan gunung es di Newfoundland.

Pada malam Minggu, 14 April, suhu menurun sampai tahap hampir beku dan laut tenang. Bulan tidak keluar dan langit cerah. Kapten Smith, bertindak kepada peringatan adanya bongkahan gunung es melalui komunikasi nirkabel semenjak beberapa hari, mengubah haluan Titanic ke arah lebih selatan. Pada Minggu tersebut pada 1:45 PM, perutusan dari kapal uap Ameri
ka memberi peringatan bahwa gunung es besar terapung dalam jalur Titanic, tetapi peringatan ini tidak diantar ke dek pengawal. Lewat petang itu, satu lagi laporan mengenai bongkahan gunung es besar yang banyak, kali ini dari Mesaba, turut gagal disampaikan ke dek pengawal.
Pada pukul 11:40 PM ketika berlayar di selatan Grand Banks di Newfoundland, pengawas Fredrick Fleet dan Reginald Lee melihat bongkahan gunung es yang besar tepat di hadapan kapal. Fleet membunyikan loceng kapal sebanyak tiga kali dan menelepon dek pengawal memberitahu, "Gunung es, tepat di depan!" Opsir I Murdoch mengarahkan kemudi mengejutkan ke sisi kiri dan kecepatan tinggi ke belakang, yang menghentikan dan kemudian mengundurkan mesin kapal. Tabrakan ternyata tidak dapat dielakkan, dan gunung es terapung tersebut bergesek dengan bagian kanan kapal, merenggangkan tekuk badan kapal di beberapa bagian dan melantunkan kimpalan paku di bawah permukaan air sepanjang sekitar 91 m (300 kaki). Pintu kedap air ditutup saat air mulai memasuki lima bagian kedap air pertama, lebih satu daripada apa yang dapat ditanggung Titanic. Berat lima bagian kedap air yang dimasuki air menarik kapal ke bawah melebih ketinggian dinding kedap air, memungkinkan air untuk memasuki bagian lain. Kapten Smith, merasakan gegaran hantaman itu, sampai ke dek pemerintah dan memerintahkan berhenti sepenuhnya. Selepas pemeriksaan oleh pegawai kapten dan Thomas Andrews, jelas disadari bahwa Titanic akan tenggelam, dan sejurus selepas tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat diperintahkan untuk disediakan dan panggilan keselamatan diantarkan.

Kapal penyelamat pertama dilancarkan, bot 7, diturunkan pada pukul 12:40 AM di sebelah kanan dengan hanya 28 orang di atasnya. Titanic membawa 20 perahu penyelamat dengan kapasitas penuh 1.178 orang. Walaupun tidak mencukupi untuk membawa semua penumpang dan anak kapal, Titanic membawa lebih banyak bot berbanding yang disyaratkan oleh Lembaga Peraturan Britania. Pada masa itu, jumlah perahu penyelamat yang diperlukan ditetapkan menurut ton kasar
 kapal, bukannya jumlah orang yang dibawanya.
Penumpang kelas pertama dan kedua dengan mudah bisa mencapai perahu penyelamat dengan tangga yang menuju terus ke dek perahu tetapi penumpang kelas ketiga lebih sukar. Banyak mendapat jalur dari bagian bawah kapal sukar dipahami dan menyukarkan mereka untuk sampai ke perahu penyelamat. Lebih buruk lagi, penumpang kelas tiga saat pintu dikunci oleh anak kapal yang menunggu arahan untuk mengizinkan penumpang naik ke geladak.


Titanic melaporkan kedudukannya pada 41° 46′ N, 50° 14′ W. Bangkai kapal dijumpai di 41° 43′ N, 49° 56′ W.

Operator radio nirkabel Jack Phillips dan Harold Bride sibuk mengantar CQD, isyarat darurat sedunia. Beberapa kapal menyahut, termasuk Mount Temple, Frankfurt dan kapal saudara Titanic, Olympic, tetapi semuanya terlalu jauh untuk sampai sebelum Titanic tenggelam. Kapal terdekat adalah RMS Carpathia milik Cunard Line yang sejauh 93 kilometer (58 batu) dan hanya sampai setelah empat jam; terlalu lewat untuk sampai ke Titanic. Satu-satunya daratan yang menerima isyarat kecemasan Titanic adalah stasiun nirkabel di Cape Race, Newfoundland.

Pada mulanya, penumpang enggan meninggalkan Titanic untuk menaiki kapal penyelamat yang kecil karena merasakan Titanic lebih selamat dan tiada tanda apapun sedang berada dalam keadaan bahaya. Ini menyebabkan kebanyakan bot diluncurkan separuh kosong; satu perahu yang mampu membawa 40 orang dilepas dengan hanya 12 orang di atasnya.


"Wanita dan kanak-kanak dahulu" diberi keutamaan untuk menaiki
 perahu penyelamat, Opsir II Lightoller, yang mengisi bot penyelamat di sebelah kiri, hanya membolehkan lelaki yang diperlukan sebagai pengayuh dan tidak untuk sebab lain walaupun masih terdapat tempat kosong. Opsir I Murdoch, yang mengisi perahu di sebelah kanan, membolehkan lelaki naik sekiranya wanita tidak mencukupi. Saat kapal semakin condong, penumpang mulai cemas dan sebagian perahu dilepas penuh muatan. Pada 2:05 AM, seluruh bagian depan haluan tenggelam di bawah air, dan kecuali dua buah perahu, semua perahu penyelamat lain telah diluncurkan.
Sekitar 2:10 AM, bagian belakang kapal terangkat dari permukaan air menampakkan bilah kipas, dan pada pukul 2:17 permukaan air mencecah geladak perahu. Keadaan semakin hangat saat dua perahu penyelamat terakhir terapung dari geladak, satu terbalik dan satu lagi separuh berisi air. Tidak lama kemudian, cerobong paling depan jatuh, meremukkan sebagian dek pemerintah dan mereka yang terapung dalam air. Di geladak, para penumpang berlari ke arah belakang atau melompat ke laut dangan harapan dapat sampai ke bot penyelamat. Bagian belakang kapal perlahan-lahan terjungkit ke langit, dan barang-barang yang tidak terikat jatuh ke laut. Sewaktu bagian belakang kapal terjungkit, sistem eletrik gagal dan lampu padam. Tidak lama kemudian, ketegangan pada badan kapal mengakibatkan Titanic pecah dua antara dua cerobong terakhir, dan bahagian depan tenggelam sepenuhnya. Bagian belakang terapung di permukaan air seketika dan terjungkit menegak. Selepas beberapa saat, pada pukul 2:20 AM, semuanya tenggelam ke laut.
Dari sejumlah 2.223 orang, hanya 706 selamat; 1.517 mati. Kebanyakan kematian disebabkan karena korban terkena hypothermia dalam air 28 °F (−2 °C). Hanya dua dari 18 perahu penyelamat yang diluncurkan kembali untuk menyelamatkan korban dari dalam air selepas kapal tenggelam. Perahu penyelamat 4 kembali dan menyelamatkan lima orang, dua dari mereka mati kemudian. Hampir sejam kemudian perahu penyelamat 14 kembali dan menyelamatkan empat orang yang mana satu mati kemudian. Ada yang lain berhasil menaiki bot penyelamat yang terapung dari geladak. Terdapat pertikaian dalam bot penyelamat lain sampai ada yang hendak kembali, tetapi kebanyakan yang selamat takut bila perahu penyelamat mereka akan tenggelam akibat dikerumuni korban yang mencoba menaiki perahu mereka atau ditarik oleh Titanic yang tenggelam, walaupun sebenarnya hanya sedikit tarikan yang ada.


Korban dalam perahu penyelamat.


Kedua bagian kapal tersebut tenggelam dengan cara berlainan. Bagian depan yang runcing mendatar kira-kira 609 m (2.000 kaki) di bawah permukaan dan mendarat dengan agak perlahan. Bagian belakang bagaimanapun tenggelam dengan laju ke dasar lautan; badan kapal terburai akibat pengucupan udara yang terperangkap dalam kapal. Bagian belakang kapal menghantam dasar dengan kecepatan tinggi, terbenam jauh ke dalam lumpur.


Diselamatkan

Hampir dua jam selepas Titanic tenggelam, RMS Carpathia tiba di tempat kejadian dan mengambil perahu penyelamat pertama. Dalam beberapa jam kemudian, mereka yang masih hidup diselamatkan. Di geladak Carpathia, doa khusyuk yang ringkas untuk yang mereka yang terselamatkan dan bagi memperingati mereka yang mati diadakan, dan pada 8:50 AM, Carpathia menuju ke New York, sampai pada 18 April.

Saat kehilangan jiwa disahkan, White Star Line menyewa kapal MacKay-Bennett untuk mengambil mayat. Sejumlah 338 mayat akhirnya didapati. Kebanyakan mayat diantar ke Halifax, Nova Scotia, di mana kebanyakan mayat yang tidak dikenal dikebumikan di Pemakaman Fairview.


Dampak Selepas Kejadian


Petikan dari Memorandum AL AS berkenaan dengan Titanic.

Saat berita mengenai malapetaka itu tersebar, ramai orang terkejut bahwa Titanic telah tenggelam dengan jumlah kematian yang begitu tinggi walaupun dilengkapi dengan teknologi yang maju. Harian-harian dipenuhi berita dan gambaran mengenai malapetaka tersebut dan s
emuanya tidak sabar-sabar untuk mendapatkan berita terkini. Banyak tabung amal didirikan untuk membantu korban dan keluarga mereka, banyak yang kehilangan orang yang merupakan tulang punggung keluarga, atau dalam kasus penumpang kelas tiga, semua barang yang mereka miliki.

Tenggelamnya kapal itu memberi dampak yang mendalam kepada penduduk Southampton. Menurut Hampshire Chronicle pada 20 April 1912, hampir 1.000 keluarga setempat terpengaruh secara langsung. Hampir setiap jalan di daerah Chapel kota tersebut kehilangan lebih dari satu penduduk dan hampir 500 rumah kehilangan keluarga.


Sebelum yang terselamatkan sampai ke New York, pemeriksaan telah dirancang untuk mengetahui apa yang terjadi atas Titanic, dan apa yang dapat dilakukan untuk menghindarkan terulangnya peristiwa itu. Senat Amerika Serikat memulai pemeriksaan mengenai musibah Titanic pada 19 April, sehari selepas Carpathia tiba di New York dengan yang selamat. Ketua Penyelidikan, Senator William Alden Smith, ingin mengumpulkan gambaran penumpang dan anak kapal saat masih jelas dalam pikiran mereka. Smith juga perlu panggilan tertulis warganegara Britania untuk pengadilan semasa mereka masih berada di tanah Amerika. Pemeriksaan Amerika berlangsung sampai 25 Mei Lord Mersey dilantik untuk mengetuai penyelidikan Dewan Perdagangan Britania mengenai musibah tersebut. Pemeriksaan Britania berlangsung antara 2 Mei dan 3 Juli. Setiap pemeriksaan mengambil testimoni dari kedua penumpang dan ABK Titanic, ABK Californian dan pakar lain.
Para penyelidik mendapati kebanyakan peraturan keselamatan ketinggalan zaman dan dengan itu pelbagai langkah keselamatan baru dilaksanakan. Kedua pemeriksaan mengenai musibah tersebut mendapati kapten dan kapal Californian gagal memberikan bantuan sewajarnya kepada Titanic. Pemeriksaan tersebut mendapati bahwa Californian lebih dekat dengan Titanic berbanding 31 km (19 ½ batu) yang dianggarkan oleh Kapten Lord dan bahwa Lord sepatutnya membangunkan operator nirkabel selepas roket dilaporkan kepadanya. Disebabkan operator nirkabel Californian tidak bertugas, 29 negara mengesahkan Akta Radio 1912, yang menyelaraskan komunikasi radio, terutama dalam keadaan panik.

Musibah tersebut turut mendorong International Convention for the Safety of Life at Sea di London, Inggris, pada 12 November 1913. Pada 20 Januari 1915, persetujuan ditandatangani oleh persidangan tersebut dan menghasilkan pendirian dan pembiayaan Patroli Es Internasional, agensi Pegawai Pesisir Amerika Serikat yang sampai hari ini memantau dan melaporkan lokasi gunung es terapung Lautan Atlantik yang dapat menjadi ancaman bagi jalur laut trans-Atlantik. Turut dipersetujui dalam peraturan baru bahwa semua kapal penumpang perlu mempunyai perahu penyelamat yang mencukupi bagi semua orang di atas kapal, dan latihan keselamatan yang bersesuaian dilakukan, dan semua komunikasi radio dikendalikan 24 jam sehari bersama sumber kuasa kedua, agar tidak terlepas panggilan kecemasan. Sebagai tambahan, disetujui bahwa tembakan roket merah dari kapal mestilah dianggap sebagai isyarat kecemasan.

Thursday 9 February 2012

13 Mei



Peristiwa 13 Mei 1969 merupakan satu titik hitam yang telah mencacat keamanan dan keharmonian rakyat yang berbilang kaum di negara ini. Tiada siapa yang dapat menyangka api kebencian tersebut bertukar menjadi tragedi yang sukar dilupakan. Walau bagaimanapun, bibit-bibit perpecahan kaum ini wujud sejak negara mencapai kemerdekaan lagi disebabkan ketidakpuasan hati kaum lain terhadap hak-hak keistiemwan orang Melayu seperti yang termaktub dalam perlembagaan terutamanya yang menyentuh mengenai bahasa dan pelajaran.
Rentetan daripada ketidakpuasan hati itu, maka setiap perkara yang menjurus kepada hak-hak keistimewaan orang Melayu dipertikaikanm khususnya oleh kaum Cina. Perkara ini semakin ketara apabila di dalam kempen Pilihanraya 1969, tanpa menghiraukan sensitiviti serta isu-isu yang boleh mencetuskan kontroversi di kalangan kaum, orang-orang Cina telah mencabar hak-hak keistimewaan orang Melayu seperti yang termaktub di dalam Artikel 153 Perlembagaan Malaysia. Keadaan kempen yang tidak dikawal ini merupakan punca tercetusnya peristiwa 13 Mei 1969. 
Proses demokrasi yang bergelora
Pada 10 Mei 1969, pilihanraya telah diisytiharkan di Semenanjung Malaysia yang memberi keyakinan kepada parti UMNO tetapi tanpa disedari ia telah mengancam proses demokrasi. Kerenggangan penyokong-penyokong berbangsa Cina mula dirasai dan penguasaan UMNO di dalam kekuasan politik Persekutuan dan juga Negeri mula terlucut; ‘kapal layar’ Parti Perikatan, yang terdahulunya sentiasa berada di hadapan di dalam setiap pilihanraya, telah mula kelihatan ‘mengharungi lautan yang bergelora’ dan di peringkat inilah kedudukan penguasaan UMNO di dalam kerajaan mula goyah dan bermulalah krisis keyakinan di dalam proses demokrasi itu sendiri.
Orang-orang Melayu merasakan bahawa kuasa  politik Parti itu telah berganjak dari pihak Parti Perikatan ke Parti Pembangkang; kepada pendatang-pendatang minoriti yang lain. Jika dibandingkan dengan jumlah kerusi yang diperolehi di dalam pilihanraya Persekutuan seterusanya, pihak pembangkang memperolehi 23 kerusi, melebihi satu per lima daripada jumlah kuota kerusi Parlimen yang ditetapkan kepada negeri-negeri di dalam Persekutuan.
Kekecewaan mula timbul bukan sahaja terhadap keputusan pilihanraya 1969 tetapi terhadap proses demokrasi itu sendiri. Komuniti bukan Melayu, akibat konsensi dan kompromi yang diberikan oleh orang Melayu sendiri, kini memperolehi sebahagian daripada kuasa politik negara. Pada pagi Isnin, 12 Mei 1969, Dr. Tan Chee Khoon yang telah memenangi kerusi dengan kelebihan undi yang besar dalam kawasan Batu, Selangor telah meminta kbenaran pihak polis untuk mengadakan satu perarakan kemenangan oleh ahli-ahli parti Gerakan. Kebenaran dan permit telah dikeluarkan oleh pihak polis. Sebaliknya DAP tanpa mendapat kebenaran pihak polis, turut membuat keputusan untuk mengadakan perarakan yang sama pada 13 Mei 1969. Justeru DAP telah turut sama dengan perarakan yang dibuat oleh Gerakan. Gabungan dua parti pembangkang yang selama ini diibaratkan sebagai ‘api di dalam serkam’ mula mengkucar-kacirkan keadaan. Sebagai tindak balas, pemuda-pemuda Melayu UMNO mula bertindak untuk mengadakan satu perarakan UMNO bagi membalas perarakan Parti DAP dan Gerakan sebelum ini.
Ketegangan kaum
Kejadian mengamuk secara beramai-ramai yang berlaku di Kuala Lumpur berpunca dari khabar-khabar angin yang merebak bagikan api.  Tanggapan bahawa perubahan akan berlaku terhadap konfigurasi kuasa politik dan keraguan di kalangan masyarakat Melayu telah mengeruhkan lagi keadaan yang kian genting. Kemarahan orang-orang Melayu khasnya mereka yang menyokong parti UMNO telah ditujukan kepada orang-orang Cina dan India yang dianggap pembelot yang telah meninggalkan Parti Perikatan, parti yang mengabungkan ketiga-tiga kaum Melayu, Cina dan India.’Pembelotan’ ini telah meletakkan kerajaan negeri yang diterajui oleh UMNO di dalam keadaan yang genting dan terumbang – ambing.
Apa yang jelas, lokasi kejadian 13 Mei 1969 tidaklah pula secara kebetulan. Negeri Selangor merupakan sebuah negeri di Semenanjung di mana naluri dan semangat Melayu UMNO telah lama bertapak. Ketidaktenttuan kestabilan politik di negeri itu juga kian meruncing akibat keputusan pilihanraya, khabar-khabar angin yang dipolitikkan selepas pilihanraya serta sambutan bagi meraikan kemenangan di dalam pilihanraya oleh parti pembangkang. Berdasarkan kepada keputusan pilihanraya yang asal, tidak terdapat kemungkinan, dari segi teknikalnya, akan tertubuhnya kerajaan baru yang dipimpin secara mutlak oleh pihak parti pembangkang.
Kegagalan law and order
Walaupun wujudnya maklumat-maklumat serta ‘berita’ yang hangat diperkatakan bahawa akan berlakunya kekacauan dan rusuhan di antara kaum, ia tidak dimaklumkan kepada pihak tentera. Mereka masih berkeyakinan bahawa tidak akan berlaku perkara-perkara yang serius. Beberapa hari semasa berlakunya kekacauan, tidak terdapat sebarang bentuk perisikan yang sebenar yang disampaikan ke pihak pemerintah atau pegawai tentera yang terlibat secara fizikal di kawasan tanggung jawab. Ke semua jentera perisikan kelihatan dibekukan selama tempoh berlakunya kekacauan.
Penugasan utama pasukan tentera pada sekitar akhir tahun 60a bukan sahaja dalam menentangan ancaman dan kegiatan bersenjata oleh Parti Komunis Malaya (PKM). Di samping tu, tentera juga memainkan peranan dan sentiasa bersiap sedia dalam membantu pihak Polis mengawal ketenteraman awam. Penglibatan tentera dalam ketenteraman awam teruji apabila diberi tanggungjawab oleh negara untuk mengawal rusuhan kaum yang berlaku pada 13 Mei 1969.
Walaupun mengawal ketenteraman awam menjadi tugas sekunder,namun pihak tentera telah membuktikan bahawa pasukan ini berkeupayaan untuk melaksanakan tugas yang diberikan dengan pantas dan jayanya tanpa perlu mengakibatkan kehilangan nyawa dan merosakkan harta benda yang berterusan. Akhirnya pada malam itu POPO telah diisytiharkan di  Contigent Control Center (CCC) dan diikuti dengan pengisytiharkan perintah berkurung. 
Ini bermakna dengan rasminya pihak tentera diberi kuasa ‘polis’ yang luas di bawah undang-undang negara untuk menjalankan tugas bagi menyelamatkan keadaan. Operasi mengawal ketenteraman oleh pihak tentera semasa 13 Mei 1969 diberi gelaran Op Gerhana manakala pihak polis menggunakan gelaran Op Tenteram.
Majlis Gerakan Negara ( MAGERAN)
Melihat kepada keadaan yang kian meruncing, SPB Yang di – Pertuan Agong di atas nasihat Perdana Menteri telah mengisytiharkan keadaan darurat di seluruh negara.Pengisytiharkan tersebut telah diwartakan dan berkuatkuasa pada 16 Mei 1969 di bawah Ordnan No.2 ( Kuasa-kuasa perlu) Darurat 1969 – P.U.(A) 149.
Dengan pengisytiharan tersebut system kerajaan berparlimen telah dibubarkan. Sebagai caretaker pentadbiran negara selepas Parlimen dibubarkan, Timbalan Perdana Menteri Tun Abdul Razak Dato’ Hussein telah dilantik sebagai Pengarah MAGERAN pada 17 Mei 1969 untuk Perlembagaan Fasal (2) Perkara 150. Untuk melaksanakan tugas-tugas di bawah Ordinan ini, beliau dibantu oleh anggota-anggota majlis yang terdiri daripada pemimpin-pemimpin politik, pegawai-pegawai kanan kerajaan dan pegawai-pegawai tinggi Polis dan Tentera.
MAGERAN yang dibentuk selepas 13 Mei 1969 bertujuan bagi memulihkan kestabilan dan ketenteraman awam khususnya untuk mengembalikan suasana keharmonian dan kepercayaan antara kaum di seluruh negara. Di antara fungsi-fungsi utama MAGERAN ialah ;
a) mengembalikan keamanan dan undang-undang negara
b) menentukan pentadbiran yang licin dan sempurna dan
c) mengembalikan suasana keharmonian dan kepercayaan antara kaum di seluruh negara.
Bagi melaksanakan tugas-tugas ketenteraman awam yang dipertanggungjawabkan kepada pihak tentera, Jen (B) Hj. Tun Ibrahim Ismail telah dilantik sebagai Ketua Pengawai Kerja yang menjadi pengerak utama dalam kegiatan urusetia MAGERAN.
Tugas-tugas utama yang dilakukan oleh pihak tentera
Dalam menangani ketenteraman awam semasa Peristiwa 13 Mei 1969 berlaku, Pasukan-pasukan tempur dan bantuan tempur serta Pasukan Wataniah telah diatur gerakkan untk membantu mengawal ketenteraman Op Gerahana ,  Pasukan-pasukan yang memainkan peranan penting dalam battalion 2 RAMD, 5 RAMD dan 7 RAMD.
Seramai 3,301 orang pegawai dan anggota tentera yang telah diatur gerakkan bagi mengawal keadaan huru hara di seluruh Semenanjung Malaysia dan dari jumlah tersebut, seramai 3,076 orang ditugaskan di kawasan sekitar Kuala Lumpur dan selebihnya ditugaskan di kawasan Klang dan Port Swettenhem. Tugas-tugas utama yang dijalankan oleh pasukan tentera dalam menangani kekacauan semasa peristiwa 13 Mei 1969 di kawasan Kuala Lumpur adalah seperti berikut;
1. Rondaan. Rondaan dibuat sama ada secara berjalan kaki atau berkenderaan dan tujuan rondaan dilakukan adalah:
2. Memastikan Keselamatan. Dengan kehadiran tentera bersenjata bertujuan untuk mengawal keadaan dapat mententeramkan orng ramai. Apabila orang ramai melihat kehadiran pasukan tentera mereka mulai merasa selamat. Penglibatan ketenteraman awal telah terbukti dan mereka melakukan kerja tanpa sebarang kepentingan atau menyebelahi mana-mana pihak.
3. Memastikan Tiada Pelakuan Jenayah. Rondaan yang dilakukan juga bertujaun untuk mengelakkan orang ramai dari melakukan pecah rumah, mencuri, menceroboh dan membakar rumah  atau bangunan terutama rumah dan bangunan kedai yang ditinggalkan kosong oleh penghuninya.
4. Mengawal Keadaan. Mengawal kenteraman orang ramai dan memastikan tiada sebarang kejadian huru-hara dan pergaduhan berlaku dengn mengasingkan kaum dari memasuki kawasan majoriti kaum yang lain di samping menguatkuasakan perintah berkurung bagi mengelakkan orang ramai dari berkeliaran.Kawasan-kawasan sensitif yang mana rondaan oleh pasukan tentera dilakukan adalah seperti berikut;
(a) Sekitar kawasan Kg. Baru
(b) Sekitar kawasan Datuk Keramat
(c) Sekitar Chow Kit melalui Jalan Ipoh, Jalan Raja Laut dan kawasan persekitarannya.
(d) Kawasan Pusat Bandar Kuala Lumpur ( City Center) iaitu di sekitar Jalan Bandar dan Parlimen.
(e) Sekitar kawasan Jinjang dan Kepong
(f) Di sekitar kawasan Salak South ( sekitar Balai Polis Salak South), kawasan Pudu, Jalan Klang Lama dan Petaling Jaya.
(g) Mendirikan Road Congril Points (RCPs) dan kawalan lalu lintas. Tempat – tempat yang mana RCP telah diadakan adalah;
(i) Bulan Besar di Chow Kit ( sekarang terdiri dari lampu-lampu isyarat di persimpangan Jalan Ipoh – Jalan Pahang dan Jalan Raja Muda Abdul Aziz ).
(ii) Edinburgh Circus ( Bulatan Edinburgh) – adalah satu bulatan besar berhampiran dengan Dewan Bahasa dan Pustaka sekarang.
Tujuan diadakan RCP adalah:
1. Kawalan orang ramai – menyemak dan mencegah kumpulan orang yang tidak berkenaan dari memasuki mana-mana kawasan yang boleh menimbulkan huru-hara.
2. Menjaga keamanan kawasan.
3. Sebagai amaran awal mengenai kehadiran perusuh.
4. Mengurus, mengawal dan menyelamatkan sesuatu kawasan ( dominate area). Selain dari RCP, kawalan lalu lintas juga diadakan dengan memeriksa orang yang lalu, barang-barang yang dibawa dalam kenderaan dan menyemak siapa yang memasuki dan keluar dari sesuatu kawasan.
Light Strike (LSF). Selepas beberapa hari kemudian, pasukan telah dibekalkan dengan tidak kurang dari 12 buah landrover. Tentera telah menubuhkan kumpulan yang diberi panggilan LSF, yang mana anggot akan meronda dan bergegas serta bertindak pantas ke mana-mana tempat yang diperlukan bantuan.

Tugas – tugas  Sampingan Pasukan Tentera
Selain dari tugas-tugas utama tentera yang telah diberi kausa ‘polis’ yang luas di bawah undang-undang negara bagi menjalankan tugas untuk mengawal dan menyelamatkan keadaan kacau bilau yang berlaku, tugas-tugas sampingan yang dilakukan oleh pasukan tentera adalah seperti berikut;
(a) Pengiring VIP. Sebagai tugas pengiring bagi orang-orang kenamaan ini hanya dilakukan bila diperlukan sahaja.
(b) Pengedaran Bahanan Makanan. Pusat pengedaran makanan berada di sekolah-sekolah seperti di Sekolah Kg. Baru dan juga di masjid-masjid. Sub unit yang berkawal ke rumah dan kepada individu terutama bagi mereka yang tidak mempunyai makanan. Sebanyak tujuh pusat bantuan makan telah dibuka iaitu di bulatan Sulaiman Club, Kampung Baru, Dewan Perhimpunan Cina, Sekolah Kebangsaan Datuk Keramat; Dewan Orangramai Setapak, Sekolah Aminuddin Baki, Kampung Pandan; Sekolah Menengah Kampung Kerinchi dan Sekolah Jalan Maxwell. Kesemua pusat bantuan makanan ini telah ditutup pada 26 Mei 1969 dan orang ramai yang masih memerlukan bantuan makanan dikehendaki menghubungi Pejabat Kebajikan Masyarakat di Jalan Brickfields.
(c) Pemindahan Pelarian. Beratus – ratus orang mengambil pelindungan di masjid ketika kekacauan berlaku, kebanyakannya orang-orang luar dari Kampung Baru. Masjid dijadikan tempat berlindung dan mendapat bekalan makanan dan minuman. Berpuluh-puluh kenderaan 3 ton telah digunakan untuk memindahkan ke semua pelarian tersebut, di antaranya ke kawasan Kg. Pandan.
(d) Aktiviti Menyelamat dan Perlindungan. Antara contoh aktiviti menyelamat dan bantuan perlindungan yang telah dilakukan oleh anggota Batalion 5 RAMD adalah seperti berikut:
i) Subunit di Kg. Baru diberitahu mengenai terdapat dua orang perempuan Cina tua yang bersembunyi di bawah rumah mereka tanpa makan dan minum selama hampir dua atau tiga hari. Sub unit telah membawa keluar wanita tersebut dan diserahkan kepada polis untuk perlindungan mereka seterusnya dan dibawa keluar dari Kg. Baru.
ii) Balai polis di Salak South diancam oleh perusuh, dan sub unit diarahkan untuk membantu dan meredakan keadaan.
iii) Kompeni D telah memberi perlindungan kepada beberapa orang pekerja Cina sebuah syarikat pembinaan di Kampung Datuk Keramat.
iv) Pemindahan pekerja-pekerja  sebuah kedai makan yang terkepung di Jalan Ipoh. Tentera tidak memihak kepada sesuatu pihak atau bangsa sahaja. Mereka menjalankan tugas tanpa mengira diskriminasi kaum atau agama.
Kuala Lumpur Kembali  Tenang
Pada minggu pertama, keadaan mulai tenang di mana orang ramai agak berani untuk keluar rumah tetapi bersikap berjaga-jaga mulai keluar rumah. Kesemuanya ini dengan adanya rondaan dan kehadiran tentera sentiasa untuk memberi keyakinan. Pasukan 5 RAMD adalah kumpulan terakhir penglibatan tentera yang telah ditugaskan untuk menangani ketenteraman awam iaitu selama hampir tiga bulan dan kemudian menyerahkan tugas dan kawasan gerakan kepada Police Field Force (PFF) pada bulan Ogos 1969. Tindakan yang dilakukan oleh tentera bagi menyatupadukan penduduk berbilang kaum.
Taklimat Pemimpin Kaum. Tentera ketika itu memainkan peranan sebagai orang perantaraan “Duta’ yang cuba menguruskan perjumpaan di antara orang Melayu dan Cina khasnya di kalangan pemimpin-pemimpin kaum penduduk-penduduk ke dua-dua kawasan iaitu Kampung Baru dan Chow Kit. Pemimpin-pemimpin kaum diberi taklimat dan penjelasan untuk memulihkan keadaan kepada sediakala dan mengikis segala perasaaan dendam mendendam.  
Perjumpaan Muhibbah. Perjumpaan muhibbah anara pemimpin masyarakat dan penduduk-penduduk ke dua kaum telah diuruskan oleh pihak tentera. Tujuannya adalah untuk menyatupadukan dan berbaik-baik semula orang ramai yang berbalah dan menghilangkan prasangka buruk semua kaum terhadap kaum lain.
Ketua Kaum Kampung Baru. Ketua-ketua kaum Malaya di Kampung Baru pada masa itu telah memainkan peranan mereka untuk mententeramkan keadaan dengan berhubung rapat dengan pasukan tentera serta memberi maklumat-maklumat tertentu dan menghadiri perjumpaan-perjumpaan muhibbah.
Sikap anggota tentera yang terpuji
Tiada siapa yang dapat mengagak tragedi rusuhan antara kaum ini akan berlaku. Semua jentera kerajaan telah terperangkap pada awalnya dan tidak dapat membuat apa-apa. Yang jelas, pemimpin – pemimpin dan anggota pasukan yang ditugaskan bagi mengawal keadaan telah menjalankan tugas mereka dengan baik. Prestasi anggota dari Pegawai Memerintah hingga ke peringkat ketua seksyen begitu tenang dan tidak tergopoh gapah dalam menjalankan tugasnya. Mereka telah mendapat latihan yang baik dan bersikap adil dan bukan bertujuan untuk membalas dendam. Bermula dari anggota di barisan hadapan iaitu ‘rifleman’ hingga ke anggota pasukan belakang di Kem Sungai Besi, mereka telah memainkan peranan serta tanggungjawab mereka masing-masing dengan baik dan berkesan. Antara lain anggota tinggal belakang turut memberi  bantuan seperti menyediaka makanan untuk dihantar kepada anggota barisan hadapan di peringkat awal peristiwa 13 Mei 1969.
Anggota tentera telah menjalankan tugas tanpa berat sebelah. Mereka telah menyelamat, menjaga keselematan orang ramai dan harta benda serta menembak penjenayah dan perusuh tanpa mengira kaum. Seebagai contoh, pada satu etika di dalam satu sekatan jalanraya, pemeriksaan dilakukan ke atas semua kenderaan, orang dan barang yang dibawa. Subunit telah menahan sebuah kereta di tempat pemeriksaan dan seorang dari dalam kereta telah menganalkandiri seabgai Yang Berhormat. Anggota tersebut lalu bercakap “Yang Berhormat ke bukan Yang Berhormat itu saya tidak tahu, saya hanya menjalankan tugas saya untuk memeriksa, selepas periksa boleh jalan.”Peristiwa ini menunjukkan bahawa anggota yang menjalankan tugas tidak berat sebelah dan mengira kaum mahu pun pangkat.
Sepanjang peristiwa 13 Mei 1969, anggota telah melaksanakan tugas tidak mengira keselamatan diri, keadan tempat, cuaca, masa dan tenaga serta keletihan. Pada hari pertama dan kedua ( 13 dan 14 Mei 1969) mereka melupakan makan dan minum, anak dan isteri serta keluarga dan melakukan kerja yang telah diberi demi berkorban untuk negara bertujuan untuk menentukan keselamatan dan mententeramkan keadaan. Mereka mempunyai fikiran yang tenang, misi yang jelas dan pengorbanan mereka telah menyelamatkan situasai dari menjadi lebih parah.
Bekas Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Al Marhum Tunku Abdul Rahman meletakkan tuduhan ke atas Parti Komunis dan elemen-elemen Kongsi Gelap Kaum Cina sebagai penyebab kepada tercerusnya peristiwa 13 Mei 1969. Walau bagaimanapun, yang nyata beberapa faktor yang lain boleh dikaitkan;
(1) Perbezaan menginterprestasikan Perlembagaan oleh kaum bangsa Melayu dan bukan Melayu dan
(2) Keresahan ‘ satu bangsa’ dari kaum pendatang yang menentang peruntukan Perlembagaan yang berhubung kait dengan hak istimewa orang Melayu serta martabat bahasa Melayu ( terutama sekali di bawah Seksyen 152 dan 153 Perlembagaan) jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain. Selain dari itu perspektif politik pula, wujud juga keengganan generasi muda bangsa Cina ketika itu untuk menerima tawaran yang diberikan oleh pihak UMNO kepada ‘pemimpin lama’ MCA dan keresahan ini dilanjutkan lagi dengan apa yang mereka sifatkan sebagai ‘ Malaysia untuk orang Melayu’, sebuah dasar yang dititikberatkan oleh Kerajaan Perikatan ketika itu.
Bagi orang-orang Melayu pula, wujud pula kekecewaan yang telah lama terpendam, mereka merasakan diri mereka sebagai bumiputera yang jauh ketinggalan di dalam proses modenisasi yang sedang berlaku di dalam negeri mereka sendiri. Mereka merasakan diri mereka ‘kelemasan’ ditenggelami oleh mereka yang bukan Melayu, dari segi jumlah penduduk mahu pun di dalam bidang ekonomi. Mereka perlu mempertahankan hak dan warisan sepertimana yang termaktub di bawah Perlembagaan.
Penutup
Tidak dinafikan bahawa yang nyata, rusuhan ini adalah berpunca daripada polarisasi perkauman ( ethnic polarisation) dan kemarahan orang Melayu serta rungutan yang berterusan terhadap ketidakseimbangan sera pencapaian tahap ekonomi yang lemah. Keberkesanan pihak tentera menjalankan tugas bagi mengawal keadaan kacau – bilau serta huru-hara khususnya di kawasan ibu kota mendapat pujian. Sekiranya pihak tentera lambat bertindak, berkemungkinan keadaan menjadi tidak terkawal mengakibatkan ramai menjadi mangsa tercedera dan terbunuh akibat perasaan marah yang membara dan sukar dibendung lagi ketika itu.
Peristiwa yang berlaku ini perlu dijadikan teladan kepada semua pihak, dan sebagai rakyat yang cintakan keamanan, kita perlu menanganinya dari berlaku lagi pada masa akan datang. Keamanan dan kestabilan negara bukan sahaja dipikul oleh pasukan keselamatan , khasnya pihak tentera,  tapi oleh semua.  Masyarakat majmuk perlu faham budaya dan adat resam lain-lain bangsa. Pemimpin-pemimpin parti politik seharusnya jangan sesekali mengambil peluang atas kedudukannya dan melaga-lagakan rakyat demi kepentingan peribadi. Prinsip Rukun Negara yang diwujudkan selepas peristiwa 13 Mei perlu diamati dan dijiwai oleh rakyat demi sejahteraan kita semua.
Rakyat jangan ambil mudah di atas keamanan yang sedang dikecapi kerana di sebalik itu terdapat anasir-anasir yang sedang berusaha untuk memporak-perandakan keadaan.  

She is My Vampire Princess



   Mereka melihat antara satu sama lain dan tersenyum."Maafkan saya,hari ini tiada sambutan hari Valentine".Sindir aku terhadap seorang pemuda yang cuba mengorat pekerja di kaunter itu."Err,minta maaf".Lelaki itu berasa amat malu tatkala mendengar sindiran aku.Dia terus berlalu pergi dari situ.
  "Maaf Encik,kapal terbang akan tiba lewat kerana Juruterbang kami jatuh sakit.Encik perlu tunggu lagi 1 jam.Kami memohon minta maaf semua ini dan harap Encik boleh bersabar".Kata pekerja itu.Tidakkah mereka mengenali siapa aku?Akulah Matthew Van Hossen,seorang novelis yang bertaraf dunia.Aku juga seorang jutawan.Aku mampu membeli Lapangan Terbang ini kalau aku mahulah.Aku cukup benci kalau orang membuatkan aku tertunggu-tunggu.Mereka seharusnya menghormati orang professional seperti aku.
  Selepas itu,aku duduk di kerusi untuk menunggu kapal terbang.Aku berasa sangat bosan lalu mengeluarkan surat khabar dari beg bimbit aku.Semasa aku sedang membaca,aku terdengar seseorang menangis.Suaranya seperti kanak-kanak perempuan.Tatkala,aku toleh ke belakang aku,kelihatan seorang budak perempuan yang comel sedang menangis sambil memegang patung beruang.Aku pun menegur budak perempuan itu."Hai,comel kenapa menangis ni?Tanya aku."Mama saya ,saya tak tahu mana mama pergi.Saya dah sesat."Katanya.Aku pun mengambil sapu tangan aku lalu menyapu air matanya."Jangan risau,abang akan bersama dengan adik sampai mama adik sampai.Adik nak dengar abang bercerita tak?"Budak Perempuan itu cuma mengangguk.
   10 tahun lalu,aku dalam perjalanan balik ke rumah setelah habis kelas tambahan.Malam itu amat membosankan aku.Aku menunggang motor aku pada kelajuan yang tinggi kerana mahu menonton drama kegemaran aku iaitu Csi Miami.Semasa dalam perjalanan,aku terlihat seorang gadis jelita yang sedang menunggu di perhentian jalan.Dia sangat cantik dan dia memakai pakaian serba hitam.Dia kelihatan seperti Vampire dalam filem Twilight.Aku menghentikan motor lalu menegur dia."Hai,nama saya Matthew.Apa yang awak buat di sini?"Si gadis itu cuma diam dan merenung aku.Aku berasa tersipu-sipu malu dengan renungannya itu.Tiba-tiba dia pergi ke arah aku lalu berkata."Encik,boleh tak saya hisap darah encik?"Tanpa ku sedari dia memegang leher ku lalu mengigitnya.Oh,Tuhan.Dia memang betul-betul vampire lah.Aku tidak berupaya untuk mengelakkan diri daripada cengkaman dia.Aku rasa seperti lemah dan seolah-olah merelakan apa yang dia lakukan terhadap aku.Aku terkesima dengan kejelitaan wajahnya dan aku rasa seperti jatuh cinta padanya.
   Sejak insiden malam itu,gadis misteri itu menjadi kawan aku.Aku sering berjumpa dia sesudah tamat kelas tambahan.Dia tidak menakutkan kepada aku.Bagi aku,dia cuma seorang gadis yang cantik dan juga cinta pertama aku.Aku sering membawakan dia buku kisah dongeng.Dia amat menyukainya,terutama sekali buku Cinderella.Walau siapa pun dia.Dia tetap seorang gadis yang meminati benda-benda yang comel dan lembut.
   Pada suatu malam,gadis itu kelihatan sangat kurus.Pada andaian aku,dia tidak lagi menghisap darah.Aku pun cuba bertanya padanya kerana aku risau akan keadaan dirinya.Aku tidak mahu dia mati.Kerana ada buku yang menyatakan bahawa Vampire akan mati sekiranya 7 malam tidak menghisap darah."Saya tidak mahu mencederakan orang lain lagi.Saya tidak boleh hidup lama lagi,saya bukan manusia.Saya vampire.".Aku cuba memegang tangannya untuk memujuk dia supaya menghisap darah aku.Tetapi dia menolak aku hingga terbaring ke tanah.Dia terbang ke atas pokok dan merenung ke arah aku lalu berkata."Awak tahu,kenapa Cinderella meninggalkan putera sebelum tengah malam?Kerana dia tidak mahu si putera melihaat kehodohan muka dia yang sebenar".Kata dia.Aku bangun dari tanah itu dan cuba untuk membalas jawapan kepada dia.Tetapi tindakan aku terhanti tatkala melihat dia tersenyum dan air mata yang bergenang di kelopak matanya.Aku tahu,dia sedang menangis dan tidak mahu merisaukan aku.Sejak daipada malam itu,aku tidak pernah melihat dia lagi.Dia sudah hilang dari hidup aku.
   "Cerita ini mengharukanlah abang.Boleh saya tahu siapa nama Vampire itu?"Tanya budak perempuan itu."Nama dia ialah"...."Mary Ann!!Laungan dari seorang wanita terhadap kami."Mama!Budak perempuan itu pergi ke arah wanita itu lalu memeluknya.Aku cuma tersenyum bahagia.Rupanya wanita itu ibunya."Terima kasih kerana telah menjaga anak saya encik".kata wanita itu."Oh,tidak mengapa.Janganlah risau."Balas aku."Abang lain kali saya nak dengar cerita abang lagi ya?Bye,abang".Mereka berlalu pergi dari situ dan aku cuma melihat mereka.Kita akan bertemu lagi Mary Ann.aku tidak pernah lupakan kau walaupun aku sibuk dengan kehidupan aku sekarang.Mary Ann ialah cinta pertama aku dan juga puteri Vampire aku.Aku akan menunggu mu,MARY ANN........

Wednesday 8 February 2012

Sejarah muzik Underground Di Malaysia



Melalui sumber dari   http://www.angelfire.com/in4/helangku/skin8.html




Sejarah underground di Malaysia ini sudah pun dimulakan oleh segelintir remaja pada lewat 70an dahulu. Mereka pada mulanya lebih terpengaruh kepada muzik Punk setelah banyak membaca majalah-majalah dari England dan juga daripada band The Sex Pistols yang begitu popular ketika itu. Mereka mula mengumpul berita, kaset dan majalah mengenai punk dan mula berhubung dengan scene punk di luar negara untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut.

Joe Kidd telah menubuhkan scene punk yang pertama di Kuala Terengganu pada awal 80an, namun pada masa itu hampir tidak ada band yang ditubuhkan secara serius. Mereka hanya bermain gitar kapok sambil lepak di tepi pantai, tetapi pada tahun 1987 terdapat sebuah band di Terengganu yang memainkan irama punk dengan pengaruh thrash metal iaitu Mallaria dan mereka turut merakamkan demo yang tidak diketahui kesudahannya. Selain Joe Kidd dan rakan-rakan di Kuala Terengganu, terdapat juga geng-geng punk yang lain di Kuala Lumpur dan P. Pinang ( Abazz daripada band punk The Karatz ) tetapi semuanya dalam komuniti yang kecil dan tidak mempengaruhi budak-budak lain. 

Ketika itu juga telah muncul segelintir pemuzik yang memainkan irama yang lebih keras iaitu thrash metal. Muzik ini dikesan pada sekitar awal tahun 1984 dan mula berkembang selepas lebih kurang dua tahun selepas itu. Antara band metal terawal di Malaysia ialah Punisher, Nemesis, Glottis, Picagari dan FTG. Mereka ini kebanyakannya mendapat pengaruh band-band luar negara seperti Sodom, Kreator, Black Sabbath, Venom, Slayer, Bathory dan King Diamond.

Pada peringkat awal ia tidak dilabel muzik underground kerana tidak wujud suasana bertukar-tukar demo tape, maklumat dan membuat fanzine sendiri. Material-material dari luar negara ( album, demo dan majalah ) masih lagi tidak dijual di sini. Kebanyakannya hanya dibawa oleh pelajar-pelajar di luar negara dan mana-mana mamat yang berminat cuma fotostat dan dubbing sahaja daripada mereka.

Bermula pada tahun 1988, keadaan sudah menjadi semakin hangat apabila sudah ramai remaja yang berminat muzik sebegini. Muzik tersebut sudah mula diklasifikasikan dengan lebih spesifik sperti death metal, industrial, grindcore dan black metal. Kalau sebelum itu jika sesuatu muzik itu lebih berat daripada heavy metal, ianya dipanggil thrash metal. Selain daripada band-band yang disebutkan tadi, sudah ada band yang memainkan muzik yang lebih ganas konsepnya iaitu black metal. Antara band black metal terawal ialah Black Fire, Rator dan Vulga. Pada tahun itu juga sebuah konsert thrash metal pertama kali telah diadakan di Stadium Negara dengan aksi band Punisher, Nemesis, Saxo dan Slap Death. Penonton dianggarkan sekitar 6000 orang walaupun sebelum beberapa buah media tempatan mengatakan konsert tersebut tidak akan mendapat sambutan ekoran daripada jenis muzik yang dibawakan. Suasana underground mula wujud apabila sudah banyak band mula merakamkan demo, membuat fanzine dan sudah ada gig secara kecil-kecilan. Muzik thrash, black dan death metal telah dilabel sebagai muzik underground. Pada penghujung tahun 1989, Rator telah merakamkan demo mereka yang pertama iaitu 'Evil Symphony' di Hellion Studio, Sil Khannaz juga telah ditubuhkan pada waktu ini. Fanzine juga telah mula wujud dan antara yang terawal ialah Aedes ( Joe Kidd ) dan Thrash Attack ( Aziz ). 

Zine Thrash Attack hanya dikeluarkan sehingga isu ke lapan sahaja dan selepas itu Aziz menyambungnya dengan zine Vortex From The East. Ada yang mengatakan zine Aedes ( dimulakan pada tahun 1986 ) merupakan zine underground yang pertama di Malaysia tetapi menurut Joe Kidd sebelum itu sudah terdapat sebuah lagi zine di Terengganu iaitu Huru-Hara. Menurutnya editor zine tersebut hanya diedarkan di kalangan rakan-rakannya sahaja di Kuala Terengganu. Zine Aedes hanya wujud hingga isu ke tujuh sahaja. Zine-zine tersebut pada awalnya hanya ditulis tangan atau ditaip sahaja ( menggunakan manual typewriter ) dan kemudian difotostat serta diedarkan kepada rakan-rakan mereka di dalam dan luar negara. 

Sebuah zine dari Ipoh iaitu Krenmaut yang diusahakan oleh Sam ( Batara Guru ), Ajak dan Bearkey juga adalah antara zine yang terawal. Selepas tahun 1993 bermacam-macam zine yang keluar dan boleh dikatakan tedapat di seluruh negara terutamanya di Kuala Lumpur, Selangor, Perak, Johor, Sarawak, Pulau Pinang dan Pahang. Antaranya ialah Heartcore, Buddy Holly, Suffer Age, Mukus, Obscure People, Earslaughter, Piss of Mine, Nathias, Verization, Noisy Scene dan banyak lagi. Ada antara zine tersebut yang masih wujud sehingga kini seperti Nathias dan Mukus.

Pada waktu yang sama, scene underground berkembang dengan begitu pesat. Antara yang begitu aktif ialah di Kuala Lumpur, Ipoh, Kuantan dan Pulau Pinang. Pada awalnya hanya muzik metal sahaja yang menduduki 'carta underground' dan begitu banyak diadakan di kelab-kelab. Pada waktu ini sudah banyak band metal ditubuhkan seperti Silent Death, Suffercation, Infectious Maggots, dan banyak lagi. Kebanyakan daripada band-band ini berpusat di Kuala Lumpur dan sering membuat 'meeting' di Central Market. Bandaraya Ipoh juga antara yang paling aktif melahirkan band-band metal yang power. Antaranya ialah Langsuyr, Profane Creation, Necrotic Chaos, Athotorgh dan banyak lagi. Di Sarawak juga terdapat scene yang aktif dengan band metal seperti Senseless, Sputum dan Kremation. 

Pada waktu tersebut juga terdapat band black metal seperti Aradia, Nebiras, Bazzah, Hayagriva, Misanthrope, Mistik, Nakaratul Khaum dan macam-macam lagi. Selepas itu wujud bermacam-macam lagi band beraliran metal seperti Narsamum, Infernal Void, Silo, Kerrasuk dan pelbagai lagi band dengan konsep metal yang pelbagai. Kebanyakan daripada band tersebut juga sudah mula merakam album di bawah label-label independen yang wujud untuk menyokong scene underground seperti Dark Journey Records, Ultra Hingax Productions dan Sonic Asylum Records.

Muzik Ganas Tidak Bersalah..

"Woi buat apa kau pasang lagu setan tu?!Pasang lah lagu lain,dah pesong kau ni."Itulah kata-kata sindiran agak panas yang aku dengar dari member-member aku ketika mendengar lagu Metalcore.Memang tidak aku nafikan,mendidih telinga aku mendengar sindiran mereka.Sedap-sedap je diorang kutuk muzik favourite aku.Ya,aku memang budak metalcore.Aku peminat fanatik muzik metalcore.Kali pertama aku jatuh cinta pada muzik ganas ini ketika aku berumur 15 tahun.Muda lagi dah layan benda-benda ini siot.Band yang pertama membuat aku jatuh cinta pada genre muzik ekstrem ini ialah "Second Combat".Mereka merupakan band Punk Hardcore dari Klang Selangor.Pergh!!Band Malaysia itu.Lagu first dia orang yang first aku dengar ialah "In Fidelity".Dengar tajuk pun dah goyang lutut aku,memey la.Hahaha.Diorang pada asalnya adalah band punk rock.Dalam Majalah Mastika edisi Januari 2010,telah memuatkan edisi temu-bual dengan band Punk Hardcore ini."Dalam temubual itu,Khairudin iaitu vokalis band Second Combat ini menjelaskan bahawa mereka pernah terlibat dalam kegiatan tidak bermoral ketika mula-mula memasuki arena muzik underground.Macam-macam dia kata tapi cukuplah sekadar aku sebut kegiatan tidak bermoral sebelum mereka muncul kembali dengan konsep hardcore dan membawa ideologi STRAIGHT EDGE.Apa benda tu ya?Menurut penjelasan Khairudin,Straight Edge ialah idea yang mengekang pengunaan Rokok,Dadah,Alkohol dan menjauhi Seks Bebas.Dia turut menjelaskan bahawa Ideologi ini dapat mendisiplinkan diri kita daripada terjebak dengan perkara yang tidak bermoral.Apa yang membuatkan aku bangga dengan kumpulan ini ialah mereka selalu memberikan motivasi sebelum memulakan persembahan.FUH!!Jarang jumpa band yang memberikan motivasi sebelum memulakan persembahan.Second Combat ialah band yang cukup unik.Mereka bukan sahaja menentang syarikat tembakau,alkohol,pengunaan dadah dan seks bebas malah menentang penganiayaan terhadap Binatang.Contohnya,penangkapan haiwan secara besar-besaran untuk dijadikan Makanan Segera dan aktiviti sukan.Kalau korang fikir betul-betul,makanan segera memang tidak baik untuk kesihatan kita kerana ia mengandungi bahan kimia yang boleh merosakkan tubuh badan.Itulah serba sedikit yang aku dapat ceritakan mengenai band idola aku ini,Kadang-kadang aku berasa geram bila ramai yang memandang serong terhadap muzik seperti ini.Asal ganas sahaja,muzik menyembah setan.Diorang bukan kaji lirik lagu Metalcore pun,asyik tahu mengutuk dan mengata sahaja.Setakat ini,semua lirik band Metalcore di Malaysia yang aku kaji takdenya unsur-unsur menyembah setan dan pesong.Memanglah muzik dan suara Metalcore ganas.Bukannya saje-saje melalak-melalak dan buat suara ganas.Semuanya berdasarkan penghayatan terhadap lirik dan lagu tersebut.Mestilah ada feeling bro,baru enjoy to have fun.Ramai band-band lagu Ganas di Malaysia ini yang berbakat.Contohnya macam Massacre Conspiracy,Maddthelin,I revival,Ballad For Layla,Love Me Butch,Incarnation,Kiss The Fallen,The Padangs dan lain-lain lagi.Semuanya setaraf dengan band antarabangsa,Tapi yang aku sedihnya,tidak diberikan peluang.Kalau diberi peluang tu confirmlah,remaja dari negara lain layan band-band Metalcore negara kita.Masa tu,band kita dah berdiri sama taraf macam band-band yang antarabangsa yang terkenal seperti Black Veil Bride,Asking Alexandria,Blood On The Dance Floor,Escape Fate dan lain-lain lagi.Bangga gila lah aku kalau impian aku ini tercapai.Kesimpulannya,bukan semua muzik ganas tidak baik.Ada kebaikkan ada keburukkannya.Lagipun muzik ini ciptaan manusia,memang lah tak sempurna.Apa-apa hal pun,korang fikir-fikirkan lah sendiri.Supportlah muzik tempatan kita.Beria-ria duk agungkan band luar sana buat apa.Malaysian got talent,guys.Ok,lah nanti aku buat cerita baru pulak.Sekarang aku nak layan lagu band favourite aku.Massacre By Fall-Harapan Palsu.Assalammualaikum...

"Jagalah Mata Saya Itu Baik-baik"

Ini adalah cerita yang aku cilok entah dari mana telah aku adjustkan sedikit,janji kita semua LAYAN..

Alkisahnya bermula di sebuah Bandar di Pantai Timur Malaysia.Monalisa,merupakan seorang gadis yang cantik dan rupawan.Semua personaliti yang lelaki idamkan ada padanya.Cantik,suaranya lembut,Bersopan-santun dan lain-lain lagi.Namun sayang sekali,gadis ini dilahirkan cacat penglihatannya atau lebih senang dikatakan ialah buta.Ramai jejaka yang berkenan dengan si gadis jelita ini namun semuanya mengundurkan diri tatkala mengetahui si gadis ini buta.Hidup si gadis itu amat sukar.Ibu Bapanya bercerai kerana ibunya tidak sanggup bergelar ibu kepada gadis buta.Akhirnya,bapanya memutuskan untuk menceraikan ibunya dan membawa monalisa tinggal bersamanya.Kehidupan Monalisa bertambah cerah apabila bapanya memperisterikan seorang Cikgu yang mengajar di sekolah rendah.Ibu tirinya itulah yang banyak memberikan sokongan dan dorongan kepadanya.Naluri keibuan yang ada pada ibu tirinya itu membuatkan Monalisa bersemangat untuk meneruskan hidup.Walaupun buta,dia ada kelebihan tersendiri.Iaitu laju menaip,pandai menjahit dan lain-lain lagi.Pada umur 21 tahun,sudah tentu lah si gadis ini mahu mempunyai teman lelaki.Namun apakan daya,dirinya memang cantik tetapi cacat penglihatan.Dia cuma mampu berdoa dan terus menunggu agar di temukan jodoh.Ketabahan yang tinggi memberikan pulangan yang baik.Setelah lama menunggu,akhirnya Monalisa telah ditemukan dengan seorang jejaka tampan yang bernama Roy.Si jejaka itu amat digilai oleh pelajar perempuan di kolejnya.Perkenalan pertama mereka telah membuahkan bibit percintaan antara mereka.Roy telah tersentuh dengan keperibadian monalisa yang amat baik itu.Atas pujukan dan sokongan keluarga,mereka telah menjadi pasangan kekasih.Kehidupan monalisa amat bahagia selepas bergelar kekasih kepada roy.Dia cukup tersentuh dengan keikhlasan Roy yang benar-benar mencintai dirinya meskipun dia buta.Padanya,roy adalah kekasih awal dan akhirnya..Selepas bertahun-tahun berpacaran akhirnya Roy melamar Monalisa menjadi isterinya.Namun,monalisa menolak.Dia akan sudi menjadi isteri kepada Roy sekiranya dia mendapat mata baru untuk melihat bagi memudahkan dia menjalankan tanggugjawab sebagai isteri setelah mereka berkahwin nanti.Roy hanya akur dan tersenyum terhadap kekasihnya itu dan mengatakan."Awak akan dapat melihat semula Lisa,saya janji".Hinggalah pada hari yang sudah bertahun lamanya monalisa inginkan,iaitu mendapatkan mata.Pembedahan mata itu akhirnya berjaya dijalankan.Kini Monalisa sudah boleh melihat dunia.Perkara yang sudah lama dia inginkan.Dia mengambil cermin yang ada disebelah katilnya lalu membelek-belek kecantikan wajahnya.Tiba-tiba pintu biliknya dibuka oleh seorang lelaki tampan yang bertongkat dan bercermin mata hitam.Beliau mengejutkan lamunan si gadis itu."Sekarang seperti yang awak janjikan sebelum pembedahan mata awak.Sudikah awak mengahwini saya Lisa".kata si jejaka tampan yang bercermin mata hitam itu dengan senyuman yang manis pada bibirnya.Monalisa hanya melihat jejaka itu berulang kali dan dia berasa kesal kerana kekasihnya juga buta."Maafkan saya,saya tidak mahu menjadi isteri kepada lelaki yang buta."kata monalisa.Si kekasihnya itu cuma tenang dan bibirnya tidak kekok memberikan senyuman kepada si gadis idamannya itu.Jejaka itu hanya mengangguk dan beredar keluar dari bilik itu.Sebelum jejaka itu pergi,dia melontarkan senyuman kepada si gadis idamannya itu lalu berkata."Jagalah mata saya itu,baik-baik"